2 Pengupasan - Hal ini dapat mengurangi residu yang menempel pada lapisan lilin. 3. Memasak - baik dengan cara digoreng , direbus , maupun dibakar.Memasak dapat menurunkan beberapa residu pestisida yang cenderung sensitif terhadap panas. 4. Dibuat jus dapat mengurangi residu pestisida didalam buahb dan sayur. 5. Membuat sayuran atau buah
a Hama Lundi, menyerang tanaman pada waktu pertumbuhan, pengendaliannya dengan cara mengatur waktu tanam, atau dengan menggunakan insektisida sistemik, yang ditabur ke dalam tanah, misalnya Mephosfolan atau Carbofuran dengan dosis 1,5 kg bahan aktif/ha, cara lain pengendaliannya adalah dengan menanam lebih awal.
EF(Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
cash.
Cara Membasmi Hama Orong– Orong– Orong-orong merupakan salah satu jenis dari serangga tanah yang biasanya dapat merusak akar dan juga umbi pada tanaman sehingga sering dianggap sebagai semua sebuah hama yang merugikan bagi kalangan para petani ataupun kalangan Para pemilik perkebunan. Tentunya kita semua tahu bahwa tanaman yang sehat tentunya harus mempunyai akar yang sehat juga dan jika akan tersebut dirusak oleh hama salah satunya hama orong-orong. ini maka hal tersebut akan mengakibatkan Tanaman Akan Menjadi layu atau bahkan tanaman tersebut akan mati apabilaorong-orong terus memakan akar tunggang utama. Cara Membasmi Hama Orong – OrongMembasmi Orong-Orong Dengan Menggunakan Insektisida TaburMembasmi Orong-Orong Dengan Jebakan CahayaMembasmi Orong-Orong Dengan Menggunakan Insektisida SistemikMembasmi Orong-Orong Dengan Menggunakan Insektisida OrganikMembasmi Orong-Orong dengan Agen Hayati Beauveria BassianaRelated posts Tidak hanya itu bahkan hal yang lebih parah pun dapat terjadi apabila tanaman yang kita budidayakan merupakan tanaman jenis umbi-umbian titik yaitu tanaman seperti bengkoang singkong talas, wortel kentang ubi dan juga ketela pohon adalah salah satu dari banyaknya jenis tanaman yang paling sering diserang oleh hama orong-orong ini. Maka umbinya menjadi makanan kesukaan dari hama orong-orong ini. Oleh sebab itu ada baiknya jika para petani mengetahui bagaimana cara membasmi hama orong-orong ini sebelum memulai bercocok tanam agar nantinya tanaman tetap bisa tumbuh dengan aman dan terhindar dari serangan hama orong-orong. Hama orong-orong ini juga dikenal dengan nama anjing tanah yang hidup serta beraktivitas atau berkegiatan di bawah permukaan tanah dan juga merupakan penggali yang handal. Tanah yang yang hidup serta beraktivitas atau berkegiatan di bawah permukaan tanah dan juga merupakan penggali yang handal. Tanah yang disukai dari dari hama ini itu adalah tanah yang gembur serta cukup mengandung air. Untuk mengetahui bagaimana cara dalam membasmi hama orong-orong ini maka langsung saja simak penjelasannya berikut ini secara seksama. Membasmi Orong-Orong Dengan Menggunakan Insektisida Tabur Membasmi orong-orong dengan menggunakan insektisida tabur merupakan cara yang paling banyak diterapkan oleh para petani yang ada yang ada di Indonesia sehingga saat ini karena dianggap paling mudah pengaplikasiannya. Terdapat banyak sekali insektisida tabur yang dijual di toko-toko pertanian seperti diazinon marshal dan yang lain-lain Cara penggunaannya yaitu adalah pada saat anda sedang membuat bedengan serta akan menaburkan pupuk dasar maka campuran sekitar 1 kg insektisida tabur dengan 100 kg pupuk dasar seperti Phonska, TSP, urea atau ZA. Dengan ditaburkannya insektisida tabur tersebut bersama dengan pupuk dasar, maka diharapkan akan menyebabkan serangga orong-orong dan juga hama serangga yang lainnya seperti ulat dan ular akan mati. Yang harus anda perhatikan yaitu adalah dosis ketika menggunakannya harus dengan dosis yang tepat, karena insektisida tabur akan meninggalkan residu Atau sisa sisa kimia yang kuat yang mungkin nantinya akan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan dari tanah titik di samping itu serangga serangga alami yang bermanfaat seperti kelabang akan ikut mati karenanya, padahal kelabang ini akan menjadi predator bagi orang-orang, dan juga jangkrik. Membasmi Orong-Orong Dengan Jebakan Cahaya Perlu diketahui bahwa ternyata orong-orong mempunyai kebiasaan yang sama dengan kebanyakan dari jenis serangga malam yaitu ia terpikat terhadap cahaya lampu. Hal ini Tentunya dapat anda manfaatkan untuk menjebaknya. Terdapat dua model lampu yang dapat dijadikan bahan untuk orang-orang yang tentunya sangat cocok untuk membasmi orang-orang yaitu dengan perangkat listrik dan juga perangkat insektisida. Untuk perangkap listrik lampu yang dijadikan sebagai pemikat harus di selubungi dengan menggunakan kawat listrik yang apabila tersentuh akan membunuh serangga dengan seketika. pada perangkat model ini anda tergantung pada sediaan tegangan listrik. Sedangkan pada penggunaan model perangkat insektisida maka lampu yang menjadi atau dijadikan sebagai pemikat ditutup dengan menggunakan plastik atau toples kaca bening yang pada bagian luarnya telah diolesi oleh insektisida kontak atau perekat. Dengan seperti itu maka serangga yang menyentuh lapisan insektisida akan teracuni lalu mati. Dan sebaliknya pada model perangkat insektisida maka anda menggunakan bahan insektisida yang berspektrum luas sehingga dapat membunuh hama serangga yang lainnya. Membasmi Orong-Orong Dengan Menggunakan Insektisida Sistemik Insektisida sistemik mempunyai keunggulannya sendiri yaitu bisa menyebar secara keseluruhan pada bagian tanaman dengan melalui jaringan meristem. Namun insektisida sistemik juga mempunyai kelemahan yaitu harus menunggu sehingga bagian pada tanaman diserang oleh hama terlebih dahulu sehingga hama tersebut baru akan terjadi oleh bahan insektisida sistemik yang menyebar pada seluruh bagian tanaman termasuk hingga sampai ke akarnya. Pada kasus-kasus tertentu pada kasus-kasus tertentu serangan hama orong-orong insektisida sistemik sebaiknya diberikan sekitar 10 hari sekali. Dan ada hal satu lagi yang perlu anda perhatikan yaitu adalah mengenai dosisnya Anda harus memberikannya jangan sampai berlebihan karena ditakutkan akan meninggalkan berbagai residu yang nantinya mungkin dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sedangkan untuk pengaplikasian insektisida sistemik ini sendiri juga harus pada waktu yang tepat titik untuk hama orong-orong sebaiknya pengaplikasian dilakukan ketika sore hari yaitu pada jam 3 sampai 6 sore supaya bahan insektisida tidak cepat menguap titik penggunaan insektisida sistemik ketika cuaca sudah sudah panas hanya akan menimbulkan menurunkan efektifitasnya saja. Membasmi Orong-Orong Dengan Menggunakan Insektisida Organik Dengan menggunakan insektisida organik tentunya akan lebih aman bagi kesehatan manusia walaupun kerjanya tidak selalu sehebat dengan insektisida kimia. Keunggulan yang lainnya dari insektisida organik yaitu adalah bahwa insektisida organik akan lebih murah Karena Bahannya yang dapat anda beli sendiri. terdapat banyak bahan alami yang bersifat insektisida seperti bawang putih, daun mimba, tembakau dan yang lain sebagainya. Untuk hama orong-orong, penggunaan atau pengaplikasian insektisida harus dikocorkan hingga ke akar tanaman yang bertujuan untuk melindungi akar utama dari serangan hama orong-orong ini. Orong-orong yang terkena oleh ekstrak bawang putih misalnya, maka nafsu makannya akan berkurang dengan drastis sehingga ia pun akan mengalami sakit lalu mati. Membasmi Orong-Orong dengan Agen Hayati Beauveria Bassiana Jamur Beauveria Bassiana adalah suatu jamur antagonis terhadap sebagian besar serangga. Jamur ini akan menjadi penyakit bagi serangga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan dalam mengendalikan hama serangga seperti orang-orang ini. Keuntungan yang diperoleh dari menggunakan agen hayati beauveria bassiana yaitu adalah aman terhadap lingkungan dan juga makhluk hidup lain selain serangga. Jamur ini nantinya akan menghasilkan sebuah senyawa kimia yang bisa meracuni kulit serangga titik Disamping itu apabila serangga telah terkontaminasi oleh jamur ini maka pada bagian mulut maka jamur akan hidup dalam tubuh serangga tersebut Lalu menginfeksi serangga dari dalam. Kemudian serangga yang terinfeksi tersebut akan ditumbuhi oleh hifa putih dan mati ditumbuhi oleh jamur. Untuk menggunakannya Anda dapat membuat starter jamur beauveria bassiana secara terlebih dahulu kemudian baru anda kocorkan di lubang tanam pada waktu sore hari sehingga jamur akan hidup di dalam tanah dan akan membunuh setiap serangga hama seperti orong-orong urat dan jangkrik. Karena hama orong-orong adalah hama yang berada di dalam tanah sehingga sulit untuk dideteksi maka ada baiknya pencegahan yang dilakukan adalah dengan mengambil langkah sejak awal. pengendalian secara alami tentunya akan lebih aman bagi lingkungan hidup akan tetapi anda tetap bisa menggunakan pestisida kimia asalkan Anda menggunakan dosis sesuai dengan apa yang telah di anjurkan. Demikian artikel kali ini mengenai Cara Membasmi Hama Orong – Orong semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat Sekian dan terima kasih banyak untuk , mencoba.
Cara Mengatasi Hama Orong-Orong Pada Tanaman Padi – Budidaya tanaman padi memang banyak mengalami kendala. Seperti serangan hama dan penyakit yang menyebabkan kerusakan tanaman padi. Salah satunya seperti serangan hama orong-orong. Hama orong-orong merusak tanaman padi dengan cara memakan akar dan batang bagian bawah sehingga menyebabkan tanaman padi mati. Untuk itu, petani perlu melakukan pengendalian dengan mengatasi hama orong-orong pada tanaman padi. Orong-orong Gyllotalpa oroentalis burmeister adalah serangga yang menyerang tanaman dari dalam tanah dan menyerang pada malam hari Nokturnal. Orong-orong juga dikenal dengan nama “Anjing Tanah”. Selain itu, orong-orong juga dikenal sebagai hewan karnivora pemakan segala, baik larva serangga lain, cacing maupun rumput dan akar tanaman. Karena itu, orong-orong kerap menjadi musuh alami para petani khususnya tanaman padi. Baca Juga Hama Dan Penyakit Tanaman Padi Berikut cara mengatasi hama orong-orong pada tanaman padi. Gejala Serangan Hama Orong-Orong pada Tanaman Padi Berikut ini beberapa gejala yang kerap muncul akibat serangan hama orong-orong pada tanaman padi, antara lain Pada area tanaman padi terdapat lubang 2-3 cm. Akar tanaman padi akan habis karena dimakan hama orong-orong. Tanama layu, menguning dan bahkan mati secara mendadak. Selain menyerang akar, hama orong-orong juga menyerang bagian batang muda. Sehingga menyebabkan batang akar bergerigi dan akan berlubang serta menyebabkan tanaman mati. Baca Juga Cara Mengatasi Hama Keong Mas pada Tanaman Padi di Sawah 1. Mengatasi Hama Orong-Orong pada Lahan Sawah dan Darat Pengendalian hama orong-orong dilahan sawah dapat dilakukan pencegahan dengan membuat lahan rata yang bertujuan agar air dapat mengenangi lahan secara merata. Cara ini diharapkan dapat menekankan perkembangan dan mengurangi resiko serangan hama orong-orong yang menyebabkan kerusakan pada tanaman padi. Pengendalian lainnya dapat dilakukan dengan menggenangi lahan selama 5-7 hari. Cara ini dapat menekankan populasi dan penyebaran hama orong-orong. 2. Mengatasi Hama Orong-Orong Secara Mekanik Pengendalian hama orong-orong secara mekanis dapat dilakukan dengan cara menangkap serta mengumpulkan orong-orong lalu dimusnahkan dengan cara dibakar. Cara ini efektif dilakukan pada saat melakukan pengelolahan lahan, atau sebelum melakukan penanaman tanaman padi. Baca Juga Cara Menanam Padi Dengan Teknik Hazton 3. Mengatasi Hama Orong-Orong Secara Alami dan Insektisida Pengendalian selanjutnya bisa dilakukan dengan mencampurkan cara alami dan kimia, yaitu dengan memanfaatkan sekam bagi sebagai umpan. Caranya dengan mencampurkan sekam dengan insektisida, kemudian diletakkan di lokasi lahan. Meskipun menggunakan insektisida kimia, cara ini aman dan ramah lingkungan. 4. Mengatasi Hama Orong-Orong dengan Insektisida Nabati Beberapa bahan yang disiapkan untuk membuat pestisida nabati pembasmi hama orong-orong antara lain kulit jengkol 2 kg, tembakau 5 ons, akar tuba 5 ons, wadah panci, jerigen, atau ember, blender atau alat menumbuk, kain saringan, dan air 6 liter. Cara membuat Tumbuk halus kulit jengkol lalu masukkan dalam panci yang telah disiapkan dan tambahkan air 2 liter. Kemudian rebus hingga mendidih, setelah dingin peras dan saring. Setelah itu panaskan tembakau dengan 2 liter air atau rendam dengan air mendidih, lalu peras dan saring. Tumbuk halus akar tuba, masukkan panci dan rebus hingga mendidih, dinginkan, peras dan saring larutan akar tuba. Setelah itu, campurkan ketiga larutan tersebut dalam ember atau derigen dan simpan. Aplikasikan larutan tersebut dengan cara menyemprotan pada bagian pangkal tanaman dilakukan pada sore hari. Baca Juga Cara Budidaya Padi Organik Dengan Metode SRI 5. Mengatasi Hama Orong-Orong dengan Insektisida Kimia Cara mengatasi hama orong-orong dengan insektidia, diantaranya jenis Insektidia Rizotin 100EC 100ML, Furadan 3 gr, Matador Insektisida cair 50 ml, Matador 25EC 80Ml, Regent 0,3 GR, ZPT Regent 50SC 100ML, dll. Diaplikasikan dengan cara disemprot dengan dosis yang dianjurkan. Itulah informasi yang diberikan tentang Cara Mengatasi Hama Orong-Orong Pada Tanaman Padi . Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.
cara mengatasi orong orong pada cabe